Rabu, 17 April 2013

TIPS DAN STRATEGI SUKSES PERENCANAAN KULIAH BAGI CALON MAHASISWA

Kelompok 10 :
  • Muhammad Syarif (310110011570)
  • Rusfa Rusfita (310110011604)

      A. Kiat Praktis Memilih Tempat Kuliah

Apabila tekad untuk kuliah sangat kuat, sementara kemampuan biaya sangat minim, maka tidak perlu cemas atau putus asa dulu, apalagi sampai memutuskan untuk tidak kuliah. Modal kuliah yang paling besar adalah TEKAD YANG KUAT. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan biaya, yaitu antara lain : 

1) Membandingkan jurusan-jurusan yang dipilih di beberapa perguruan tinggi, lalu pilih yang MURAH dan Sesuai Kemampuan. Akan tetapi jangan lupa untuk tetap melihat kualitas jurusan dan perguruan tinggi tersebut. Apabila pilihan Jurusan atau Program Studi sesuai dengan minat di perguruan tinggi yang diinginkan maka berarti tidak ada pilihan bahwa biaya kuliah harus sesuai dengan Jurusan atau Program Studi pilihan itu. Tapi tidak usah takut, MASALAH BIAYA PASTI ADA SOLUSINYA, diantaranya adalah dengan beasiswa. Untuk saat ini ada banyak lembaga swasta, institusi pemerintah atau perseorangan yang memberikan bantuan beasiswa, bahkan secara full alias penuh selama kuliah bahkan kadang-kadang ada juga yang sekalian memberi biaya hidup juga ! enak bukan, tanpa ada ikatan lagi.

2) Kuliah dari program beasiswa tertentu.
Dibeberapa perguruan tinggi biasanya ada jurusan tertentu yang diberi fasilitas beasiswa. Namun biasanya jurusan ini menuntut kemampuan yang lebih dibandingkan dengan jurusan yang lain, karena jurusan ini biasanya mempunyai kekhususan-kekhususan seperti bahasa yang dipergunakan dalam perkuliahan adalah bahasa asing dan seleksi penerimaan mahasiswa lebih ketat terutama dalam masalah nilai ijazah & raport sewaktu SLTA serta hasil ujian masuk. Pembukaan jurusan khusus dengan fasilitas beasiswa ini biasanya tidak selamanya, tergantung kebutuhan serta kebijakan pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.

3)  Memilih kuliah kedinasan atau kuliah ikatan dinas. 
Pilihan lain yang dapat dilakukan adalah dengan kuliah ikatan dinas di akademi atau sekolah tinggi tertentu. Kuliah dengan sistem ikatan dinas ini biasanya setelah selesai kuliah langsung ditempatkan kerja. Selain itu, biasanya kuliah ikatan dinas ini tidak bayar uang kuliah alias gratis, bahkan diberi uang saku.
Solusi yang paling sering dilakukan berkaitan dengan kesulitan uang kuliah adalah dengan mencari beasiswa. Tapi masalahnya, kadang banyak mahasiswa atau calon mahasiswa yang belum mengetahui informasi tentang seluk beluk beasiswa ini. Ada banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta – jumlahnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan- yang memberikan beasiswa, yaitu antara lain :

1) Beasiswa dari Perguruan Tinggi tempat kuliah
Biasanya di setiap perguruan tinggi ada anggaran khusus untuk beasiswa. Beasiswa yang berasal dari perguruan tinggi ini biasanya ada tiga macam, yaitu beasiswa berprestasi, beasiswa aktifis (PPA) dan beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).

2)  Beasiswa dari Lembaga Pemerintah.   
Lembaga pemerintah yang setiap tahun mengeluarkan beasiswa diantaranya adalah Departemen Pendidikan Nasional (Diknas) dan Departemen Agama (Depag). Hal ini bisa dipahami karena kedua departemen ini mengurusi masalah pendidikan. Kuota/jatah beasiswa yang disediakan biasanya cukup banyak sehingga diharapkan banyak mahasiswa yang terbantu. Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) biasanya menyediakan anggaran untuk beasiswa.

3)  Beasiswa dari Lembaga atau Yayasan Swasta. 
Selain dari instansi pemerintah, beasiswa juga banyak diberikan oleh lembaga atau yayasan swasta. Lembaga-lembaga pemberi beasiswa ini umumnya memberikan beasiswa melalui perguruan tinggi. Namun ada juga lembaga pemberi beasiswa yang menyalurkan beasiswanya langsung kepada mahasiswa tanpa melalui perantara perguruan tinggi. Lembaga pemberi beasiswa ini jumlahnya mencapai ratusan.

4) Beasiswa Non Formal.  
Beasiswa ini biasanya berasal dari individu yang dermawan. Beasiswa atau bantuan studi dalam bentuk ini sangat bergantung pada keaktifan mahasiswa menjalin hubungan yang baik dengan pihak lain.

C. Kiat Praktis Mendapatkan Buku Referensi Perkuliahan

Hal yang tak kalah pentingnya dalam kuliah adalah mencari buku-buku yang dijadikan sumber rujukan dalam perkuliahan. Mahasiswa dan buku adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Namun untuk saat ini, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sedemikian pesat, maka sumber ilmu pengetahuan dapat diperoleh tidak hanya dari buku. Koran, majalah, televisi, radio, internet atau yang lainnya merupakan beberapa sarana yang dapat digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Dalam perkuliahan, umumnya masih memakai buku sebagai rujukan utama. Oleh karena itu, maka mau tidak mau, mahasiswa harus ”akrab” dengan buku. Apabila dana untuk membeli buku sebagai rujukan kuliah tersedia dalam jumlah yang relatif cukup maka hal ini tidak menjadi masalah. Biasanya banyak toko buku di sekitar kampus yang menyediakan buku-buku rujukan perkuliahan. Begitu juga di koperasi kampus. Namun apabila dana untuk membeli buku ini sangat minim, atau bahkan tidak ada sama sekali, maka ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan sumber materi perkuliahan ini, yaitu :
1)      Membeli buku di toko atau pasar murah,
2)      Fhoto copy buku atau modul dari dosen,
3)      Menjadi anggota perpustakaan
4)      Mencari buku rujukan kuliah di internet.
Hal lain yang biasanya menjadi perhatian bagi mahasiswa adalah mencari tempat tinggal. Tentu saja masalah ini khusus bagi para mahasiswa yang tidak tinggal di rumah orang tua atau saudara. Prinsip yang biasanya dijadikan pedoman dalam mencari tempat tinggal adalah mencari tempat tinggal yang murah, aman dan nyaman. Apabila dana yang tersedia untuk tempat tinggal ini cukup maka mencari tempat tinggal tidak begitu menjadi masalah. Tinggal mencari tempat yang cocok, sementara harga sewa/kontrak tempat tinggal tidak menjadi masalah. Ada beberapa pilihan anternatif yang biasanya dilakukan mahasiswa berkaitan dengan masalah tempat tinggal ini, yaitu antara lain : tinggal di daerah yang masih murah, sewa tempat tinggal secara bersamasama, tinggal di asrama, tinggal di suatu lembaga.

E. Kiat Mengatasi Biaya Hidup dan Penghasilan

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, banyak mahasiswa yang melakukan usaha sampingan selain kuliah yang menghasilkan uang atau sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Imbalan yang didapatkan dari usaha ini tidak perlu mesti uang, tetapi dalam bentuk lain pun tidak jadi masalah. Usaha yang dilakukan tentu saja harus merupakan usaha yang halal. Dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terlalu menyita waktu kuliah dan belajar serta hanya memerlukan sedikit modal atau bahkan tanpa modal sama sekali (bagi yang kemampuan dananya terbatas). Lain lagi dengan mahasiswa yang berkecukupan namun ingin mandiri dengan wiraswasta, maka modal usaha mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Kunci dari usaha ini adalah jeli dalam melihat setiap peluang. Banyak, misalnya, mahasiswa yang ketika ada kegiatan di kampus mereka tidak malu untuk berjualan minuman dan makanan.
Ada beberapa usaha sampingan yang biasanya dilakukan mahasiswa, yang tentu saja masih banyak usaha-usaha lain yang dapat dilakukan seperti berwirausaha mandiri : 

1) Menyediakan jasa pengetikan
Bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan mengetik cepat bisa memanfaatkannya dengan menjual jasa pengetikan kepada mahasiswa lain. Hal ini bisa dilakukan dengan membuka rental pengetikan sendiri atau hanya mengetik saja. Kalau membuka rental sendiri tentu saja memerlukan modal untuk pembelian komputer dan penyediaan tempat. Kalau hanya menyediakan jasa pengetikan saja, tentu promosi yang gratis adalah lewat teman-teman kuliah. Kalau setiap hari ada yang memanfaatkan jasa kita minimal 2 orang dengan imbalan masing-masing misalnya Rp. 10.000,- maka hal ini sudah lumayan untuk ukuran mahasiswa. Belum lagi kalau seseorang menyuruh mengetik kadang-kadang menanggung juga urusan konsumsinya ! 

2) Bisnis MLM (Multi Level Marketing)
Bisnis mlm (multi level marketing) adalah bisnis yang dijalankan dengan sistem network marketing yaitu dengan sistem berjenjang dimana ketika terjadi penjualan atas rekomendasi seseorang maka orang tersebut mendapatkan komisi. Contoh yang paling dekat tentang bisnis ini adalah teman-teman yang berbisnis affiliate amazon, teman-teman menjadi member kemudian membantu penjualan dan ketika ada penjualan maka teman-teman akan mendapatkan komisi (besarnya tergantung barang yang di jual). Namun meski mirip bisnis ini tetap saja berbeda, kalau di bisnis multi level marketing komisi berlaku berjenjang, artinya anda dapat merekrut member lagi dan ketika member tersebut melakukan penjualan maka anda mendapatkan komisi (berbeda dikit ya?)
Perumpamaannya kira-kira seperti ini :
  1. Contoh pada bisnis affiliate marketing : Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual ke (C) maka si (A) tidak dapat apa-apa. 
  2. Contoh pada bisnis multi level marketing : Misalkan si (A) menjual ke (B) kemudian menjual lagi ke (C) maka si (A) mendapatkan komisi. 

    3) Bisnis Online 
    Yang pasti Anda harus memiliki komputer dan berlangganan akses Internet. Selebihnya, Anda bisa saja menjalankan bisnis online Anda tanpa biaya tambahan. Anda bisa membuat blog dan website secara gratis, Anda bisa membuka toko online secara gratis, Anda tidak perlu membuat produk dan layanan sendiri, Anda bisa mempromosikan blog dan website Anda secara gratis. Contohnya  :
 - Toko Online,
Apa itu toko online?  Website yang menerima pembayaran atas penjualan produk dan jasa. Anda bisa membuka toko online secara gratis di pasar online. Kalau Anda tidak memiliki produk sendiri, jual saja produk orang lain (lihat contoh bisnis online #1 di atas). Membuat produk sendiri juga tidak sulit kok, misalnya Anda bisa membuat tutorial tentang pelajaran tertentu atau contoh-contoh soal dan kunci jawabannya.

 -  Menjual Jasa secara Online
Kalau Anda memiliki keahlian yang bisa dijual, Anda bisa memasarkannya melalui website dan blog Anda. Contoh jasa yang bisa Anda jual untuk teman-teman Anda misalnya jasa menerjemahkan, jasa mengetik skripsi, jasa mencari data, jasa membuat website dan blog untuk kampus dan organisasi mahasiswa, dan lain-lain. Ingat, Anda juga bisa menjual jasa untuk mahasiswa yang berbeda jurusan, berbeda fakultas, berbeda kampus. Inilah kelebihan bisnis online.
Dan masih banyak usaha-usaha lainnya yang dapat dilakukan sesuai dengan bakat, kemampuan dan kreatifitas mahasiswa yang bersangkutan.

BAHWA DALAM KULIAH, KESULITAN EKONOMI DAPAT DIATASI !. Ingat, kuliah adalah sarana untuk belajar mandiri dan pintu menuju kesuksesan di masa depan. Jadi, TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK KULIAH HANYA KARENA ALASAN EKONOMI !!
Paling tidak, ada empat jenis biaya yang harus dikeluarkan ketika seseorang kuliah, yaitu :
1)   Biaya uang kuliah (SPP, Praktikum, Ujian, dll);
2)   Biaya buku dan sumber rujukan perkuliahan yang lainnya;
3)   Biaya tempat tempat tinggal;
4)   Biaya kebutuhan hidup (makan, transportasi, dll).

Saran

Bagi calon calon mahasiswa,jangan sampai anda mengalami kebimbangan setelah menjalani kehidupan aktifitas akademika.karena anda akan mengalami kerugian waktu dan juga tenaga.demikian semoga bermanfaat bagi para calon-calon mahasiswa baru


Sumber :
Untuk mendapatkan hasil rangkuman presentasinya silahkan unduh disini :

1 komentar:

  1. Sangat menarik Tipsnya dan strateginya (y)
    semoga bermanfaat bagi adik-adik yang akan memasuki jenjang perkuliahan sebagai calon mahasiswa yang MANDIRI!

    BalasHapus