JUDUL :
Dampak Penggunaan Handphone Bagi Kesehatan
Disusun oleh : Agus
Rizani 3101 1001 1593
Miftahul Khair 3101 1001 1601
Di zaman yang canggih dan penuh
dengan teknologi ini, hampir setiap orang memiliki telepon seluler alias ponsel
atau HP, dari anak-anak hingga orang dewasa. dan hingga kini penggunaan HP
terus meningkat pesat. Pada masyarakat modern, HP sudah menjadi sebuah
kebutuhan primer, ibarat makanan dan minuman dan lebih banyak dari mereka lebih
mementingkan HP dibandingkan benda-benda berharga lainnya seperti dompet dan
bahkan kunci mobil. Namun tak banyak yang mengerti, ternyata penggunaan HP itu
sendiri menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh dan
lingkungan.
Penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya
ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang peneliti, Prof Girish Kumar
bahkan mengatakan
bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa
dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.
bahaya radiasi juga terdapat di sekitar menara Base Transceiver Station (BTS).
"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400W. Radiasinya tak bisa
dianggap remeh, bisa sangat mematikan," ungkap Prof Kumar.
Dikutip
dari DNAindia, berikut ini sejumlah
dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari ponsel
dan menara BTS:
1.
Risiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat
penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang
ditimbulkan
oleh radiasi ponsel.
oleh radiasi ponsel.
2.
Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga
berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan
risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
3.
Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan
ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
4.
Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan
membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen
atau senyawa yang dapat memicu kanker.
atau senyawa yang dapat memicu kanker.
5.
Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang
kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa
meningkatkan
risiko kematian mendadak.
risiko kematian mendadak.
6.
Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada
penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan
salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
7.
Medan elektromagnet di sekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan
tubuh. Akibatnya tubuh lebih sering mengalami reaksi alergi seperti ruam
dan gatal-gatal.
dan gatal-gatal.
8.
Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang
pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus menerus bisa memicu tinnitus
(telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
(telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.
9.
Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900
MHz, 1800 MHz and 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur di lapisan mata
sehingga memicu kerusakan kornea.
sehingga memicu kerusakan kornea.
10.
Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi
produksi melatonin. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi
kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.
11.
Risiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara
berlebihan.
12.
Medan magnetik di sekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem
syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan
itu dapat mempercepat kepikunan.
itu dapat mempercepat kepikunan.
13. Medan elektromagnetik di sekitar
BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering
mengalami disorientasi atau kehilangan arah
sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.
Berikut
adalah beberapa tips atau hal yang bisa Anda lakukan untuk mulai menghindari dampak dari radiasi handphone
yang bisa saja akan merugikan kesehatan kita di lain hari. Berikut tipsnya:
Mencegah Kemungkinan Radiasi dari Ponsel
1.
Gunakan speaker atau headset
Headset
tak memancarkan radiasi sebanyak ponsel. Para peneliti masih belum sepakat
mengatakan mana yang lebih aman, apakah headset yang menggunakan kabel atau
yang tidak. Karena konon, headset dengan kabel pun masih mengeluarkan radiasi,
meski dalam tingkat kecil. Jadi, jika dalam keadaan sepi, dan tidak mengganggu
orang lain, ada baiknya jika sesekali Anda menjawab telepon dengan menggunakan
mode speaker.
2.
Perbanyak mendengar, kurangi bicara
Ponsel
memancarkan radiasi ketika Anda berbicara atau mengetik SMS, tapi tidak
memancarkan radiasi ketika sedang menerima pesan. Maka, usahakan untuk
mendengarkan lebih banyak saat bicara dengan ponsel, ketimbang berbicara.
3.
SMS
Ponsel
tidak menggunakan tenaga banyak ketika kita mengirimkan teks ketimbang ketika
ponsel bertugas mengirimkan suara kita. Artinya, tenaga berkurang, radiasi yang
dikeluarkan pun juga berkurang. Lagipula, ketika kita mengetik SMS, artinya
kita menjauhkan ponsel dari kepala kita.
4.
Sejauh lengan
Ketika
Anda menggunakan headset untuk menjawab telepon, usahakan untuk menjauhkan
ponsel dari telinga, dada, atau pinggang. Bagian-bagian tersebut, termasuk
perut adalah bagian-bagian tubuh yang mudah menyerap radiasi. Usahakan untuk
menjauhkan ponsel yang sedang menerima telepon lewat headset dari perut Anda.
5.
Sinyal hilang? Matikan saja.
Ketika
si ponsel tidak bisa menerima sinyal cukup, ia harus mengeluarkan usaha lebih
kencang untuk mencari menara pemancar. Artinya, lebih banyak emisi yang ia
keluarkan. Saat Anda harus menggunakan ponsel, upayakan sinyal berada dalam
kondisi penuh. Lagipula, ponsel yang terlalu lama berusaha mencari sinyal hanya
akan menghabiskan baterainya.
6.
Tak perlu pelindung
Ketika
Anda menggunakan sarung pelindung tambahan untuk telepon, artinya Anda menutup
jalur telepon untuk bisa bekerja dengan optimal. Artinya, ia akan berusaha
lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga lebih banyak radiasi yang ia
keluarkan.
7.
Kurangi penggunaan ponsel pada anak
Otak
anak-anak menyerap radiasi ponsel dua kali lebih banyak ketimbang orang dewasa.
Disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari ponsel untuk melindunginya dari
bahaya yang belum diketahui di masa depan. kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar